Jumat, 03 April 2009

LARIS NICH

STIMULAN UNGATAN ANAK


Stimulan Ingatan Anak

Ini dampak percepatan teknologi dunia dimana setiap anak usia diatas 5 tahun akan cepat membutuhkan sesuatu yang baginya lain dari kehidupan biasa. Game / mainan sekarang tidak berupa susunan kayu tapi HP, PS2 atau mungkin PS3. disaat dulu mainan hanya minim anak – anak mudah berkreasi menciptakan mainan itu sendiri tapi sekarang anak diarahkan oleh pikiran orang dewasa dimana yang berperan sebagai pencipta mainan (play maker). Negara yang memberikan kesempatan luas dan penuh untuk sekelompok playmaker itu seperti Jepang, Amerika, Inggris, China, (dilansir dari CNN News). Untuk kematangan pola pikir anak yang tidak sepenuhnya siap, dituntut untuk melihat, menerima, merespon iklan TV atau iklan gambar yang sangat menarik. Maka dari sekian anak terutama anak kota. Yang setiap hari merespon mainan tersebut akan menuntut untuk memiliki, setelah dia memiliki akan terjadi proses pengembangan. Disinilah kesiapan anak untuk mengembangkan berbeda – beda. Ada yang ke arah negatif ada yang kearah positif. Kenakalan anak diatas 5 tahun beragam mulai dari :
Merubah fungsi mainan yang tidak digunakan untuk hal negatif tapi dalam proses pemakaian dikembangkan untuk hal negatif.
Merubah fungsi setelah kondisi mainan mendekati aus, seperti mengganti isi peluru karet dengan peluru keras pada mainan Pistol RRT
Menerapkan pola negatif pada proses penyediaan kebutuhan minan tersebut, mencari kesempatan mengambil uang orang tua untuk membeli kaset CD Play Station

Diatas uraian yang akan kita bahas mendetail, dalam keseharian anak diatas 5 tahun masih memanfaatkan untuk bermain. Sehingga anak usia diatas 5 tahun yang waktu belajarnya difokuskan disekolah akan memanipulasi dengan bermain.

Dengan perbandinngan anak jaman dulu era tahun 70 –80 an, lebih mengembangkan mainan di sore hari ketika mereka selesai tidur atau membantu orang tua dengan aktifitas rumah. Era 70 –80an setelah pulang dari sekolah anak – anak di kondisikan untuk mengerjakan PR setelah itu tidur. Jam 3 – 4 bangun untuk mulai bermain di sekitar rumah. Atau mungkin bagi anak keluarga yang kurang mampu akan di kondisikanuntuk membantu orang tua dengan pekerjaan rumah seperti mencari kayu bakar, membantu ayah di sawah atau di lading, membantu ibu berjaualan makanan atau aktifitas orang tua.

Kebiasaan bermain di era 70 –80 juga lain, mereka lebih senang bermain secara terkonsentrasi disuatu tempat dekat rumah. Seperti tanah lapang atau lapangan bola, beragam mainan yang di mainkan ada betengan, kereta – keretaan, kasti, bola, kelereng, lompat tali dll. Di era itu bermain kelereng saja bisa diikuti bertingkat usia umur. Mulai dari anak – anak trus remaja sampai orang tua, dalam satu linkungan permainan. Kelihatan sekali keakraban antara anank – anak dan orang dewasa. Kadang ada beberapa permainan yang di mainkan oleh anak juga di mainkan orang dewasa. Seperti di Jwa “Dakon”.

Kebiasaan bermain disore hari berhenti sekitar jam 17:00 - 17:30 WIB mereka akan mandi trus untuk yang muslim bersiap pergi ke mushola. Kalau malam minggu atau hari libur mereka akan bermain juga di malam hari dengan mainan beraneka ragam. Bahkan dulu sering ada anak yang hilang waktu mainan Tong Umpet (delikan : Jawa), katanya di gondol Gendruwo / mahluk halus. Dan kebiasan bermain di malam hari juga tidak menutup dari interaksi antara anak perempuan dan laki – laki. Sehingga sering main jodoh – jodohan sehingga kata – kata mainan ini berlangsung sampai tingkat serius di usia remaja. Yah itu sepenggal kisah di tempoe doeloe.

Menurut pengamat anak Inggris Dr. Ian Kendevit “seorang anak sulit / tidak mampu dihilangkan dari ingatan negatif, ingatan negatif akan tertanam sampai tua”. Memang benar seorang anak akaningat selalu permainan yang (maaf)menjerumus sexual sehingga dia akan selalu ingat sampai dewasa, memungkinkan sang anak akan berkelakuan negatif. Kita cermati pula pengamat psikologi anak dari Amerika serikat Dr. Austin Kimberlin MMPK “dalam perkembangan psikologis anak atau kejiwaan anak, akan mudah termemory bila dia di beri input negatif seperti kekerasan, input sexual, perkataan kotor dll”. Pernah mungkin kita lihat seorang anak yang nakal dan sering mengucapkan kata – kata kotor pada setiap orang sehingga dia akan terus mengulami. Tapi perilaku seperti itu suatu waktu akan berhenti sendiri. Karena ada batasan dari input positif yang mengalahkan input negatif tersebut.

Anak yang mampu menghafal abjad terbalik dari belakang, anak yang mampu menghafal nama presiden Amerika beserta tahun jabatannya, anak yang mampu menghafal Al-Quran usia 5 tahun dll. Pada waktu dia kecil dengan memory yang masih bersih atau meminjam istilah komputer “baru di format” di beri input berupa hal positife dengan memberi stimulan huruf z, y, x …. Sedikit dengan lagu atau irama. Maka setiap hari akan tertanam kuat ingatan itu. Kemampuan ingatan setelah diformat harus diisi semaksimal mungkin secara kontinue sehingga kita mampu mengoperasikan untuk daya ingatan yang lebih tinggi. (sebagian disari dari study Dr. Austin Kimberlin MMPK alih bahasa Indonesia: Perpustakaan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia) diteruskan dalam pembahasan berikut

Face Book

sarana kenalan se dunia

Selasa, 24 Maret 2009

Jalan - Jalan di Semarang
















Tugu Muda

Lambang Besar kota Semarang Centra Java
Sekitar Tugu Muda kalau minggu pagi banyak aktifitas, komunitas sepeda tua, sepeda antik
Mereka suka keliling kota mamerin sepedanya
Wahh bangga tuh .....

Mau ke arah simpang lima....
Padat banget lalinnya
Dari subuh seputaran simpang lima jadi pasar malam dadakan
Mereka menggelar dagangan macem macem asyik ........
Dapet yang murah ...... pinter -pinter nawar

SOTO SEMARANG "DAGO COFFEE KI DAUS"

Minggu, 22 Maret 2009

Coba Resep Kopi Shake



Bagi anda penggemar kopi, mungkin tertarik untuk mencoba minuman ini, untuk merasakan sensasi lain dari yang didapat dari minuman kopi biasa, namanya coffe shake.


Berikut bahan-Bahannya :

2 cangkir Ice cream vanilla
1½ cangkir Susu coklat
½ cangkir Sirup Mocca
2 sendok Kopi bubuk instant
Es batu secukupnya
Bubuk kayu manis
Whipped cream

Cara Mengolah :

1. Campurkan susu coklat, ice cream, sirup, dan kopi bubuk ke dalam blender, aduk dengan kecepatan tinggi masukan es batu, lalu aduk lagi selama 1 menit.
2. Tuang kedalam gelas tinggi.
3. Hias bagian atas dengan whipped c ream dan bubuk kayu manis.

Selamat menikmati….


Dago Coffee Ki Daus


Gong Xi Fa Choi

Semarang Imlek Festival










Dago Coeffee Ki Daus

Tempat Kongkow Sekongkow Kongkownya

SOTO AYAM & SOP BUNTUT

Menu KOPI lengkap
Gayo, Ullee Kareng, Toraja, Kopi Kayu Manis, Kopi Papua, Kopi Bali Khintamani, Kopi Guetamala, Kopi Mexico, Kopi Lasem, Kopi Luwak,dll

Food Bavarege :


Setiap hari :

Soto Semarang, Sop Buntut

Nasi Goreng Babat, Nasi Goreng Rempah

Nasi Bakar Lombok Idjo, Gado – gado

Nasi Langgi, Ayam Bakar Madu

Sop Ceker, Ceker Panggang, Sop Iga Goreng


Lihat Jadwal :


Iga Bakar, Tengkleng, Tongseng

Bebek Sunkem Madura, Ayam Kalasan

Ikan Mas Lombok Idjo, Udang Kremes Lombok Idjo

Pempek Palembang (Telor, Kapal Selem, Kakap)

Soto Kudus, Nasi Koyo, Mangut Lele & Panggang

Cumi Goreng Tepung, Gudeg Jogya,



















Dago Coffee menyediakan beberapa racikan kopi yang dibutuhkan oleh pelanggan yang sudah pernah atau mengenal jenis kopi di nusantara atau di luar negeri. Geliat pecinta kopi memang tidak lepas dari beragamnya jenis kopi dan pengetahuan mengenai kopi.


Dago Coffee memberikan informasi yang lengkap, kita juga saling bertukar informasi mengenai dunia kopi dalam wadah ”Pecinta & Pelestari Ngopi”.


Kopi Indonesia memang beraneka jenis, kita jaga jangan sampai di patenkan oleh negara lain. Seperti kota minyak ini juga memiliki budaya ngopi asli yaitu ”Kopi Khotok” (apa perlu kita patenkan biar tidak di patenkan dulu oleh negara tetangga)


Tapi dengan bertambahnya pengetahuan kopi kita, sudah terjaga kecintaan kita pada kopi.


Dago Coffe menyediakan berbagai jenis kopi diantaranya :


Kopi Gayo, Ulle Karang

Somatra Mandailing, Phoenam, Sumatra Lintong

Bali Khintamani, Toraja Kalosi, Flores

Papua, Java Arabica , Guetamala

Colombia Supremo, Mexico, Ethopia dll

Yang nggak fanatik kopi, ada menu lain yang lain tidak kalah nikmatnya. Silahkan mencoba


Free tontonan TV Kabel

(Dalam & Luar Negeri)


Free Game PS2 / 1 jam

(Setiap pembelian diatas Rp.20.000,-)


Hanya Cerita

Sekitar abad ke-3, hiduplah seorang penggembala kambing di Ethiopia bernama Kaldi. Kaldi dikenal sebagai penggembala yang sangat bertanggung jawab terhadap hewannya. Suatu hari, kambing-kambing tersebut tidak pulang dan Kaldi pun mencarinya. Ketika ditemukan, Kaldi melihat kelakuan aneh diperlihatkan oleh kambing-kambingnya, berloncatan riang gembira, seperti sedang mabuk? Kaldi kemudian tertarik oleh sekumpulan biji-biji berwarna merah mengilap yang ada di semak-semak dan dimakan oleh kambing-kambingnya. Dengan rasa ingin tahu, Kaldi pun mencoba memakan biji-biji tersebut. Sungguh ajaib, beberapa saat kemudian sang penggembala kambing itu menari-nari dengan riang, sama seperti kelakuan kambing-kambingnya.

Saat itu lewatlah seorang pria terpelajar asal kota. Pria bernama Aucuba itu merasa mengantuk, lelah, dan lapar. Aucuba kebetulan menyaksikan “aksi gila” Kaldi dan kambing-kambingnya. Saking laparnya, Aucuba pun mencoba makan biji merah yang dimakan Kaldi. Tak berapa lama, Aucuba merasa tubuhnya jadi segar, tenaganya pulih, rasa mengantuknya hilang, dan siap melanjutkan perjalanannya.Ia pun membawa beberapa biji merah ke kota dan mencampurnya dengan makanan lain. Ia juga menggunakan biji merah itu sebagai bahan pencampur bagi minuman para biarawan agar bisa tetap terjaga selama berdoa. Ia juga menyebarkan biji-biji merah yang ajaib itu ke kota dan biara lain. Aucuba pun jadi orang kaya. Sedangkan, kisah Kaldi dengan kambing-kambingnya tak ada kelanjutannya.